Pembangunan Terminal Batumarta OKU Terancam Gagal

Pasar Gotong Royong unit II Batumarta

BATURAJA - Rencana Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, untuk membangun terminal tipe B di kawasan Batumarta Unit II terancam gagal, karena terkendala harga lahan yang dinaikkan warga.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Ogan Komering Ulu (OKU), Firmansyah ST di Baturaja, Minggu (12/1/2014), mengatakan bahwa rencana pembangunan terminal tipe B tersebut terancam gagal, karena warga pemilik lahan yang terletak di belakang pasar Gotong Royong semula sudah setuju untuk dibebaskan kemudian menaikan harga tanah.

"Rencana pemkab untuk membangun terminal tipe B di belakang Pasar Gotong Royong unit II Batumarta kemungkinan gagal, karena saat kita akan melakukan pembebasan lahan, pemiliknya menaikan harga tanah dari yang disepakati sebelumnya," katanya.

Dikatakan Firmansyah, saat ini pihaknya tengah berupaya untuk mencari lokasi baru guna pembangunan terminal tipe B yang lebih baik lagi, namun lokasinya masih di kawasan Batumarta.

"Kalau melihat tingkat kepadatan angkutan di sana, terutama di sekitar Pasar Gotong Royong, memang sudah layak untuk dibangun terminal. Saat ini kita sedang mencari lokasi baru di sekitar pasar tersebut" katanya, seperti dilansir iyaa.com.

Sementara, kata dia, untuk merealisasikan kebutuhan terminal tersebut, pihaknya akan berkoordinasi dengan instansi terkait agar pembangunan terminal di wilayah Batumarta dapat segera terealisasi.

"Kita harapkan masyarakat mendukung rencana ini demi kemajuan bersama, khususnya di daerah Batumarta yang lokasinya berbatasan dengan Kabupaten OKU Timur itu" kata Firmansyah.

Dipilihnya lokasi di kawasan Batumarta pembangunan terminal, karena letaknya strategis berbatasan antara OKU induk dengan OKU Timur yang menjadi penghubung arus lalu lintas kendaraan dari daerah kabupaten tetangga termasuk Provinsi Lampung dan Palembang ibukota provinsi Sumsel. (*)